Rumah pokoknya atau juga dikenal sebagai rumah minimalis, kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat urban. Konsep rumah pokoknya yang sederhana namun tetap nyaman dan fungsional, membuat banyak orang tertarik untuk memiliki rumah dengan gaya ini.
Menurut salah satu arsitek ternama, Budi Santoso, rumah pokoknya merupakan konsep rumah yang mengutamakan kepraktisan dan efisiensi ruang. “Rumah pokoknya biasanya memiliki desain yang simpel namun tetap elegan. Ruang yang tersedia dimaksimalkan dengan baik sehingga penghuninya merasa nyaman meskipun dalam ruang yang terbatas,” ujar Budi.
Konsep rumah pokoknya juga sering kali memperhatikan penggunaan material yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan tren green living yang semakin digemari oleh masyarakat dewasa ini. “Dengan menggunakan material yang ramah lingkungan, rumah pokoknya tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya, namun juga menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” tambah Budi.
Rumah pokoknya juga cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah-rumah besar. Hal ini membuat banyak orang muda yang baru memulai karir atau keluarga muda untuk memilih konsep rumah pokoknya sebagai pilihan hunian. “Rumah pokoknya memberikan solusi bagi mereka yang ingin memiliki hunian sendiri namun terbatas dalam hal anggaran,” ungkap Budi.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk lebih mengenal konsep rumah pokoknya agar bisa memilih hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. “Kenali lebih dekat konsep rumah pokoknya sebelum memutuskan untuk membangun atau membeli sebuah rumah. Pastikan rumah tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda,” pungkas Budi.
Dengan tren rumah pokoknya yang semakin berkembang, diharapkan masyarakat bisa lebih aware terhadap pentingnya memilih hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Rumah pokoknya bukan hanya sekedar tempat tinggal, namun juga merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan.