Desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer adalah sebuah tren yang semakin populer di kalangan pecinta arsitektur. Kombinasi antara keindahan rumah tradisional dengan sentuhan modern membuat rumah menjadi lebih unik dan menarik. Hal ini juga menggambarkan sebuah harmoni antara masa lalu dan masa kini.
Menurut arsitek ternama, Budi Pradono, “Desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer merupakan sebuah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya kita. Dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional namun juga mengikuti perkembangan zaman, rumah-rumah ini menjadi lebih relevan dan bisa dinikmati oleh generasi masa kini.”
Salah satu contoh desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer yang terkenal adalah rumah joglo yang dikombinasikan dengan elemen-elemen modern seperti kaca dan besi. Desain ini menciptakan sebuah kontras yang menarik namun tetap mempertahankan keaslian rumah joglo sebagai rumah tradisional Jawa.
Tidak hanya itu, penggunaan material alami seperti kayu dan batu dalam desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer juga semakin digemari. Menurut Dian Sastro, seorang desainer interior terkemuka, “Penggunaan material alami memberikan suasana yang hangat dan alami pada rumah, sehingga menciptakan keseimbangan antara tradisional dan kontemporer.”
Dalam merancang desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer, penting untuk memperhatikan proporsi dan detail-detail arsitektur. Menurut Andra Matin, seorang arsitek handal, “Keseimbangan antara elemen-elemen tradisional dan modern harus dibuat dengan proporsi yang tepat agar rumah terlihat harmonis dan tidak terkesan aneh.”
Dengan adanya tren desain rumah tradisional dengan sentuhan kontemporer ini, diharapkan akan semakin banyak rumah-rumah yang memadukan keindahan tradisional dengan kemodernan. Hal ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para arsitek dan desainer untuk terus menciptakan karya-karya yang unik dan berkelas.